Wednesday, February 6, 2008

Diklat jardiknas untuk pustakawan Lumajang

Rangkaian diklat Jardiknas yang digelar ICT Center Lumajang masih terus berlangsung dan saat tulisan ini saya buat, sedang sesi untuk para pustakawan.
Alhamdulilah diklat berlangsung dengan aman dan lancar sampai memasuki sesi pustakawan pada minggu ke empat ini.
Para instruktur dan peserta sangat antusias melaksanakan dan mengikuti kegiatan ini.

Instalasi router

Dikarenakan beberapa minggu ini ruter saya di sekolah selalu trouble gak karuan, maka saya coba instalasi kembali. Secara kebetulan seorang teman yang juga mantan siswa yang sekarang sudah lumayan keahliannya dalam hal networking dan bekerja di salah satu ISP di Jakarta yaitu Fendi Kurniawan sedang ngurus legalisir ke sekolah, maka saya minta dia untuk bantu menginstalasi. Yah ternyata belum kelar yang bersangkutan udah keburu pulang karena harus segera balik ke jakarta. Namun karena kerjaan, terpaksa saya kerjakan sendiri walaupun sebenarnya saya udah gak ingin mengerjakan sendiri kerjaan macem gini.
Semuanya dikarenakan router saya harus jalan untuk kegiatan diklat Jardiknas yang sudah 4 minggu saya adakan di sekolah.

Rapat dinas susulan

Di sekolah saya 6 Pebruari 2008 dilaksanakan rapat dinas susulan bertempat di ruang sidang. Rapat dini diadakan oleh Kepala Sekolah bagi para guru dan staff yang beberapa waktu lalu tidak mengikuti Rapat dinas, ada beberapa orang guru dan staff yang harus mengikuti rapat susulan tersebut.
Agenda dalam rapat susulan ini adalah sama dengan pada saat rapat dinas yaitu : implementasi ISO, informasi tentang uang lauk pauk dan tenang kedisiplinan pegawai. Rapat ini dipimpin langsung oleh Kepala Sekolah dan dihadiri oleh beberapa staff seperti WMM, Waka Kurikulum, dan KaTU.
Saya sebagai salah satu peserta dalam rapat ini dikarenakan pada waktu rapat dinas saya berhalangan atau sengaja berhalangan barang kali. Dalam amanahnya Kepala sekolah dan juga WMM menekankan soal kedisiplinan pegawai, dan rupanya saya termasuk sebagai pegawai yang oleh beberapa orang dianggap tidak disiplin, maka Kepala sekolah meminta kepada semua warga agar tidak mencontoh saya, dikarenakan pada waktu sekarang sebenarnya saya berstatus "bebas tugas administratif dan akademis". Namun demikian walaupun saya sedang berstatus bebas tugas, dalam kenyataanya saya sendiri masih banyak terikat pada kegiatan-kegiatan atau pekerjaan-pekerjaan yang tidak bisa saya tinggalkan. Bahkan tak jarang walaupun saya sedang tidak di sekolah tetapi pikiran dan perhatian saya masih kepada sekolah.
Pihak tertentu bahkan pernah bilang kepada saya "sampyan ini sekarang tidak usah kerja, ke kantor setiap tgl 1 aja gak apa-apa". Akan tetapi sebagai seorang pegawai yang selalu ingin berubah dan selalu ingin pengembangan maka saya tidak serta merta melepaskan dari tanggung jawab pekerjaan. Akhirnya saya harus membagi waktu antara tugas belajar dan tugas sehari-hari sebagai guru dan juga sebagai pengembang di sekolah.

Meeting Crew TV-Edukasi Lumajang

Hari ini 6 Pebruari 2008 pukul 09.15 sebagai koordinator TV-Edukasi Lumajang saya menyempatkan diri untuk berkoordinasi para crew, yah... semuanya untuk pengembangan pendidikan.
Hadir dalam meeting ini beberapa crew termasuk kontributor yaitu mas Iwan yang ternyata juga punya kepedulian terhadap TV-Edukasi Lumajang.
Dalam perkembangan sekarang TV-Edukasi Lumajang sudah lumayan dapat hadir di masyarakat yang terbukti dengan semakin banyaknya respon masyarakat baik yang disampaikan melalui SMS maupun telpon. Secara teknis TV-Edukasi Lumajang dapat diterima siarannya di beberapa wilayah kecamatan, terutama wilayah disebelah barat kota Lumajang.
Content acara juga lumayan ada peningkatan setiap harinya, sehingga tidak saja merelay TV-Edukasi pusat, namun kami juga telah banyak memproduksi siaran-siaran lokal baik yang berupa profile edukasi, liputan seputar edukasi maupun pembelajaran.

Saturday, February 2, 2008

Ujian online


Mengakhiri diklat Jardiknas untuk Staf TU Kab. Lumajang, para peserta wajib mengikuti ujian KKPI (Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi) secara online.
Ujian ini dirancang oleh Tim Jardiknas pusat sebagai bagian penting dari kegiatan diklat, dan peserta akan mendapatkan sertifikat dari VEDC Malang apabila telah dinyatakan lulus dalam ujian tersebut.
Tampak dalam gambar para peserta serius mengerjakan soal-soal secara online. Merupakan hal yang baru bagi para peserta, karena dalam ujian ini nilai bisa langsung diketahui bahkan panitia langsung menyiapkan transkrip nilainya.