Tour d' Bromo

Ketika kentongan siskamling mulai berdentum dua belas kali aku dan juga beberapa orang temanku di rumah masing-masing terjaga dari tidur, saat itu juga aku bergegas bangun dan mengecek kembali perlengkapan serta perbekalan yang sudah aku siapkan sejak sore hari.


Tepat pukul 01.00 dini hari minggu 29 Maret 2009 aku harus berkumpul bersama anggota tim di rumah om JONI di jalan semeru alias Bayeman.

Sesampai di rumah om JONI ternyata telah banyak kawan-kawan yang sudah pada bekerja ada yang menyiapkan perbekalan, ada yang menaikkan sepeda masing-masing keatas truk dan ada juga yang bagi-bagi kostum dan ada juga yang nongkrong santai sambli nguap-nguap karena masih ngantuk.

Tepat pukul 02.00 truk pun berangkat menuju Desa Ngadisari kawasan gunung Bromo via probolinggo. Truk melaju kencang menerja dinginnya udara malam menjelang pagi yang semakin pagi semakin mendekati kawasan bromo dan semankin menyengat dinginya, akhirnya tepat pukul 04.30 rombongan pun tiba di kawasan semoro lawang.

Sepedaku pun diturunkan dari truk, berfoto-foto ria ditengah delapnya dini hari, dan menuju mushola untuk menunaikan sholat subuh bersama.

Dua puluh empat Biker's evergreen pun bersiap menuju lautan pasir menerobos pekatnya kabut dan nyengatnya bau belerang gunung bromo. eh akhirnya seluruh biker sanpai juga di puncak gunung bromo, sebagian sepeda ditinggal dikaki bromo dan ada sebagian yang menyertakan sepedanya keatas puncak bromo.

Puas bersepeda dipuncak bromo biker pun mulai turun menyusuri "single track" nan terjal dan sangat berbahaya di lereng bromo, terus menyusuri lautan pasir, muser, bergelimpangan dan ahhhh yang penting asyik, bagaikan tour d' paris dakar.

Perjalanan dilanjutkan menuju ranu pani, tak peduli hujan lebat plus badai pun ku terjang, semakin lama semakin menggigil namun tetap setia sepeda gunungku ku kayuh dan ku kayuh menuju kawasan ranupani.

Sesampai di ranu pani bungkus makan siang telah tersedia, ku santaplah dia, tak terasa haripun semakin siang, maka para biker termasuk dakupun menggelinding menuju senduro lumajang.


Kira-kira pukul 16.00 daku pun sampai di rumah kembali.